PERSEMBAHAN TERINDAH
Bacaan: Matius 2:1-12
Kunci Sukses:
Jadikan Yesus sebagai pusat dan Tuhan yang berdaulat atas hidup kita.
Memperdalam Akar Iman:
Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Matius 2:11
Dikisahkan orang-orang majus dari Timur datang ke Yerusalem dan mencari dimana raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu. Orang majus melihat bintang di Timur mendahului mereka sampai tiba dan berhenti di atas tempat di mana sang Raja Damai berada. Saat mereka melihat bintang itu mereka sangat bersukacita. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu. Mereka sujud tersungkur dan menyembah Dia. Penyembahan adalah pengorbanan dan memberikan sesuatu yang sangat bernilai. Lalu mereka membuka tempat harta benda mereka dan mempersembah persembahan kepada-Nya yaitu emas, kemenyan dan mur. Mereka membawa persembahan yang mempunyai nilai tinggi dan juga memiliki sifat nubuatan.
Emas merupakan simbol keilahian, dan ketika mereka mempersembahkannya, mereka tidak hanya mengatakan bahwa Dia adalah Raja Orang Yahudi, tetapi mereka juga mendeklarasikan bahwa Dia adalah Allah. Kemenyan sangat harum dan digunakan dalam ibadah ketika menyerahkan suatu persembahan kepada Allah (Keluaran 30:34), merupakan simbol kekudusan dan kebenaran. Yesus adalah Dia yang Benar dan Kudus, yang bersedia menjadi korban dan mempersembahkan diri-Nya secara utuh untuk melakukan kehendak Bapa. Mur adalah rempah-rempah yang digunakan dalam pembalsaman dan menyimbolkan kepahitan, kesengsaraan, dan penderitaan. Yesus akan bertumbuh dewasa untuk menderita secara hebat dan untuk memberikan nyawa-Nya di atas kayu salib bagi kita.
Ini adalah persembahan yang memiliki nubuatan, yang mendeklarasikan bahwa Yesus adalah Allah, yang berbicara tentang persembahan dari diri-Nya sendiri dan kematian-Nya di atas kayu salib.
Sebagai perenungan malam natal, apakah yang dapat kita berikan kepada Tuhan? Selama hidup di tengah-tengah wabah apakah kita sudah bersyukur dapat melalui tahun 2020? Apakah kita sudah memberi persembahan yang terbaik bagi Tuhan seperti yang dilakukan orang-orang majus?
Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 4-5; Mazmur 143
***
Renungan harian lainnya
ALLAH BERTINDAK DALAM KELEMAHAN KITA
January 24, 2025
DOA SEBAGAI GAYA HIDUP
January 23, 2025
TETAP PERCAYA KEPADA YESUS
January 22, 2025