MODEL ANAK TUHAN

MODEL ANAK TUHAN

Bacaan: Yehezkiel 47:1-23

 

Kunci Sukses:
TUHAN akan memampukan kita untuk terus maju, hingga akhirnya berenang dalam anugrah-Nya

Memperdalam Akar Iman:
Sambil mengukur dengan tongkat pengukurnya, laki-laki itu membawa aku mengikuti arus sungai itu ke timur sejauh 500 meter, lalu menyuruh aku menyeberang. Pada tempat itu airnya hanya setinggi mata kaki. Kemudian ia mengukur 500 meter lagi, dan di situ airnya sampai ke lutut. Ia mengukur 500 meter lagi, dan airnya mencapai pinggang. Sekali lagi ia mengukur sejauh 500 meter, dan di situ airnya terlalu dalam untuk dilalui dengan berjalan kaki. Jika orang mau menyeberang haruslah ia berenang. Yehezkiel 47:3-5 (BIS)

 

Nabi Yehezkiel dibawa dalam suatu pengalaman memasuki sungai kecil dengan ketinggian yang semakin lama dilalui, semakin dalam. Awalnya, airnya hanya setinggi mata kaki, kemudian selutut, sepinggang dan akhirnya berenang.

Saudara, penglihatan ini merupakan pesan profetis yang ditujukan kepada kita manusia di akhir zaman. Kedalaman yang berbeda menunjukkan gambaran dari kualitas hidup orang percaya di masa sekarang ini. 

Air semata kaki
Ini adalah gambaran Kristen mula-mula di mana disinilah awal kita mengenal YESUS dan menerima-Nya sebagai TUHAN dan Juru Selamat hidup kita. Kristen mata kaki adalah mereka yang masih bebas ke sana ke mari. Orang Kristen mata kaki tentu juga pergi ke gereja, tapi hidupnya masih bebas menuruti hawa nafsunya. Sedikit-sedikit tersinggung, gampang marah, tempat-tempat gelap masih didatangi, karena dia masih bawa hidupnya sebebas-bebasnya, seenaknya, hidupnya masih dalam hawa nafsu.

Air selutut
Waktu air sudah di lutut, tentu jalannya sudah agak susah karena airnya sudah semakin banyak. Kristen lutut adalah orang Kristen yang sudah mulai suka berdoa, pujian dan penyembahan dan membaca serta merenungkan Firman TUHAN. Hidupnya sudah tidak bebas lagi.

Air sepinggang
Waktu sampai di pinggang, tentu orang sudah semakin susah dan berat untuk berjalan. Air itu kadang begitu kuat arusnya bahkan kita bisa terbawa. Saudara, Kristen pinggang berbicara mengenai Kristen yang memiliki hati hamba. Di level ini orang beriman mulai mau memberikan dirinya untuk melayani sekalipun rasanya berat dan tidak mampu. Disinilah kita bergantung sepenuhnya pada anugrah TUHAN. 

Air memenuhi seluruh tubuh
Terakhir, ternyata sungai itu menjadi sangat luas, sehingga kita tidak bisa lagi berdiri, harus berenang, hidup kita sudah masuk dalam air itu. Ini berbicara mengenai Kristen yang sudah dipenuhi Roh Kudus. Kristen yang sudah mengikuti aliran Roh Kudus, mengalir ke mana air itu mengalir. Itu yang Tuhan mau dalam hidup kita sebagai orang-orang percaya.

Saudara, teruslah melangkah hingga ke dalaman. TUHAN akan memampukan kita untuk terus maju, hingga akhirnya ‘berenang’ dalam anugrah-Nya. Amin. TUHAN Yesus memberkati

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 2-3; Yohanes 19

****
Selamat Hari Minggu


Renungan harian lainnya