BERANI MELEPASKAN

Bacaan: Kejadian 19:22-26
Kunci Sukses:
Mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya akan berujung dengan kekecewaan bahkan kebinasaan.
Memperdalam Akar Iman:
“Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih hati anak manusia!” (Amsal 15:11)
Kejadian 19:26, “Tetapi istri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu menjadi tiang garam.”
Ada seorang pengusaha terkenal, tiba-tiba bangkrut dan harus membereskan semua usaha yang selama ini ada. Ia membayar lunas semua utangnya dan memulai kehidupannya dari nol. Awalnya sebagai seorang pengusaha sukses, ia kecewa dan tidak dapat menerima keadaan, namun ketika ia berani melepaskan kenangan indahnya itu dan belajar membuka usaha baru, Tuhan mengijinkan dia sukses kembali. Ia bahkan banyak mendorong orang lain untuk berwirausaha juga.
Sodom dan Gomora terlihat indah dalam pemandangan Lot, sehingga ia berani untuk memutuskan tinggal di sana dan jauh dari Abraham. Namun sayangnya, sikap penduduknya sungguh jahat dan dapat mempengaruhi keluarga Lot untuk jauh dari Tuhan. Tuhan tidak berkenan dan hendak memusnahkan negeri ini. Malaikat Tuhan menyuruh mereka berlari menyelamatkan diri dan berpesan, “Janganlah menoleh ke belakang!” (ayat 17). Namun, istri Lot gagal untuk menaati perintah ini dan menjadi tiang garam. Istri Lot ternyata tidak berani melepaskan kenyamanan yang selama ini ia peroleh, hatinya ingin kembali walau sebenarnya ia harus menerima apa yang baik yang akan disediakan Allah bagi hidupnya.
Kita mungkin pernah mengecap kebaikan di kehidupan masa lalu dan kita sulit untuk melupakannya, akibatnya hidup kita menjadi tertahan untuk menerima berkat selanjutnya dari Tuhan. Mari kita belajar untuk berani melepaskan kenyamanan di saat Tuhan menghendakinya pergi dalam hidup kita. Tuhan pasti tahu memberi yang lebih baik, maka percayalah kepada Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 44-45; Matius 24
Renungan harian lainnya

DAPAT DIPERCAYA
February 09, 2025

HAJARAN YANG MEMULIHKAN
February 08, 2025

MENANG BERSAMA TUHAN
February 07, 2025