BERANI MELAWAN ARUS

BERANI MELAWAN ARUS

Bacaan: Roma 12:1-17

 

Kunci Sukses:
Berdiri teguh dalam Tuhan.

Memperdalam Akar Iman:
Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Ibrani 12:1

 

Berani melawan arus dunia ini dan memiliki kehidupan yang berbeda adalah kehendak Tuhan bagi orang percaya.  “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.” (Roma 12:2). Namun banyak orang Kristen lebih suka mengikuti arus dunia, memiliki kehidupan yang tidak berbeda dari orang-orang dunia dan mengabaikan jalan-jalan Tuhan.

Mari belajar dari Kaleb dan Yosua yang berani bertindak sebaliknya, berani melawan arus saat kesepuluh rekannya merasa pesimis untuk dapat masuk ke tanah Kanaan. Kaleb dengan berani berkata, “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” (Bilangan 13:30). Kaleb dan Yosua tetap berpegang pada iman dan keteguhan hatinya. Karena hal itu, maka Kaleb dan Yoaua nyaris terbunuh oleh orang Israel yang hendak melempari mereka dengan batu.

Berani menentang arus berarti berani membayar harga, siap menanggung segala resiko. Jika kita tetap teguh mengikuti jalan Tuhan, tidak mengikuti arus dunia dan tetap bersungguh hati melayani Dia, maka sebagaimana Kaleb dan Yosua dibela oleh Tuhan, kita pun pasti dibela dan diluputkan Tuhan. Tuhan memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 10-11; Ibrani 2

***


Renungan harian lainnya