Bersyukur 

Bersyukur 

Bacaan: Kolose 4:1-6

Kunci sukses:
Doa yang di dalamnya ada ucapan syukur adalah doa yang Tuhan rindu kita naikkan setiap hari kepada-Nya.

Memperdalam akar iman:
”Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur.” Kolose 4:2

 

Doa bukan sekedar meminta sesuatu yang kita inginkan. Doa juga harus meliputi pengakuan dosa, dan pujian pada Allah atas keberadaan diri-Nya dan apa yang telah Ia perbuat bagi kita.

Namun, doa harus memiliki elemen tambahan, dan itu adalah pengucapan syukur. Berulang-ulang Alkitab mengajarkan agar kita mengucap syukur. Pemazmur berkata, “Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya” (Mazmur 107:1). Yesus membagi-bagikan roti yang dibuat-Nya melalui mujizat kepada orang banyak hanya setelah Ia “mengucap syukur” (Matius 15:36). Saat Perjamuan Malam bersama murid-murid-Nya, sebelum menghadapi salib yang menakutkan, Yesus “mengucap syukur” (Lukas 22:17,19). 

Adalah mudah untuk mengucap syukur di saat Allah memberkati kita dengan sesuatu yang baik. Tetapi, kita harus “mengucap syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:18).

Pengucapan syukur menyingkirkan roh yang penuh keangkuhan. Jadikan ini bagian dari doa-doa kita setiap hari.

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 3-4; Markus 1

 

**********


Renungan harian lainnya